Essay tentang pendidikan Kristen : PERTUMBUHAN DAN PENGINJILAN GEREJA

Nama : Whitney Mega Priskila Talahatu
Book Review  Sistematik Teologi 7


Gereja sudah seharusnya menjadi jawaban bagi dunia ini dan selamanya Gereja harus melayani. Gereja adalah alat untuk melaksanakan rencana dan maksud yang telah ditetapkan Tuhan Yesus Kristus, untuk menjangkau seluruh umat manusia ke seluruh dunia sesuai dengan Amanat Agung, "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Mat 28:18-20. Dalam ayat ini Yesus sedang berbicara kepada seluruh murid-murid-Nya untuk menjangkau jiwa-jiwa ke seluruh bangsa. Perintah ini bukan serta merta dikhususkan kepada Pendeta, Penginjil, Pengerja Gereja, Pengurus Gereja saja. Tetapi tugas ini adalah untuk semua yang telah menjadi murid-Nya. Tentunya setiap orang yang percaya kepada-Nya mempunyai kewajiban untuk memberitakan injil. Jadi, ini adalah tugas kita semua sebagai orang percaya.
Alkitab mencatat, “Gereja adalah tubuh Kristus,” (Ef 1:23; 4:12-16 dan Kol 1:24). “Tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan” (Kis 2:47). Jelas sekali ayat-ayat ini menerangkan bahwa orang yang diselamatkan (Kualitas yang tidak nampak), tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka (Kuantitas yang nampak). Ini adalah makna pertumbuhan Gereja.
Ide pertumbuhan Gereja bukan berasal dari pikiran manusia, namun dari kehendak Allah sendiri. Tatkala Allah menciptakan manusia, Ia memberi mereka agar mereka berkembang biak memenuhi bumi. (Kej 1:27-28) dan Tuhan Yesus juga memerintahkan murid-muridNya untuk pergi ke ujung bumi untuk memberitakan Injil kepada semua orang, serta membaptisnya (Mat:28:19-20). Maka ide pertumbuhan Gereja adalah berasal dari kehendak Allah sendiri. Karena Allah tidak menghendaki manusia binasa, melainkan menghendaki semua orang diselamatkan dan percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Juru Selamat pribadi dan beroleh hidup yang kekal (2 Pet 3:9; Yoh 3:16). Sehingga pertumbuhan Gereja berpusat kepada Tuhan Yesus Kristus bukan kepada manusia.
Gereja bertumbuh bersandarkan pada Roh Kudus (Kis 2:37-47), seperti yang telah dikatakan oleh Alkitab bahwa Roh Kudus di curahkan pada hari pentakosta. Setelah peristiwa pentakosta pertumbuhan Gereja pun menjadi nyata, Alkitab mencatat bahwa “Allah mulai menambahkan jumlah mereka” (Kis 2:47), dari sini nyata bahwa pertumbuhan gereja itu telah terjadi sebagaimana relasi ketritunggalan Allah, pekerjaan Roh Kudus adalah sebagai pemelihara, penghibur. Sebagaimana Gereja yang dipimpin oleh Roh Kudus harus menjadi saksi yang sempurna bagi Tuhan Yesus, sehingga Gereja menjadi jawaban bagi dunia. Alkitab mengajarkan sebagai berikut, Kita harus menerima pengajaran Roh Kudus tentang seluruh kebenaran (Yoh 14:26), taat kepada bimbingan Roh Kudus, masuk dalam segala kebenaran (Yoh 14:26), taat pada perintah Roh Kudus, menjalankan segala kebenaran (Rom 8:5-11), menerima teguran Roh Kudus, bertobat dari dosa (Wah 2:3), menyerahkan tubuh kita supaya di penuhi oleh Roh Kudus menjadi bait Allah (1 Kor 3:16-17; 6:19-20).
Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang Maha Kuasa, Dia mempunyai kekuasaan yang mutlak dapat menjadikan segala sesuatu tanpa bantuan manusia. Misalnya dalam penciptaan langit, bumi dan segala isinya tapi Tuhan juga mau manusia ambil bagian dalam pekerjaanNya, khususnya dalam penyelamatan manusia. Ada beberapa  kebenaran pertumbuhan gereja dan tanggung jawab anggota jemaat, yaitu jemaat mempunyai tanggung jawab untuk memperluaskan Injil, anggota jemaat bertanggung jawab untuk bersaksi, anggota jemaat bertanggung jawab untuk memperhatikan sesamanya, anggota jemaat bertanggung jawab untuk menabur, dan anggota jemaat bertanggung jawab untuk mempergunakan karunianya. Tujuan Tuhan ialah agar manusia ikut bertanggung jawab dalam pekerjaan Tuhan Yesus, dan dalam bekerjasama dengan Tuhan dapat menikmati kuasa dan kenyataan hidup kekal.
  Pertumbuhan gereja merupakan kehendak Allah sehingga berbagai upaya dalam pertumbuhan gereja harus berpusat pada Tuhan Yesus Kristus. Pertumbuhan gereja juga bersandarkan pada Roh Kudus yang akan memimpin dan memberikan pertumbuhan tersebut. Selain Allah Tritunggal, manusia juga terlibat dalam mitra kerja Allah untuk pertumbuhan gerejaNya. Sehingga setiap warga jemaat diwajibkan untuk ambil bagian dalam pertumbuhan gereja.
Refleksi :

Setelah membaca bagian dari kedua buku, Satu Iman dan 9 Tanda Gereja. Akhirnya saya mampu memahami maksud daripada Tuhan sendiri, bahwa setiap orang percaya seharusnya mampu untuk mengambil bagian dalam pekerjaan kekekalan ini. Dimana umat Tuhan adalah gereja, yang merupakan tubuh Kristus dan suatu persekutuan dalam roh dari semua orang yang telah diselamatkan oleh Anugerah. Saya menilik dengan kehidupan yang sedang dijalani di Teachers College, terkadang karena adanya banyak masalah membuat semua tujuan untuk melaksanakan hal mulia ini terlupakan. Sebagai orang percaya saya ingin melayani kristus dengan cara membawa jiwa- jiwa kepadanya lewat pengajaran nilai- nilai kristen di depan kelas. Saya adalah gereja yang dipanggil dan diutus ke dalam dunia oleh Allah Tritunggal untuk mendeklarasikan dan mendemostrasikan kabar baik Yesus Kristus dalam tuntunan Roh Kudus.

Komentar