Nama : Whitney Mega Priskila
Talahatu
Gereja sudah
seharusnya menjadi jawaban bagi dunia ini dan selamanya Gereja harus melayani.
Gereja adalah alat untuk melaksanakan rencana dan maksud yang telah ditetapkan
Tuhan Yesus Kristus, untuk menjangkau seluruh umat manusia ke seluruh dunia
sesuai dengan Amanat Agung, "Kepada-Ku
telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah,
jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak
dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai
kepada akhir zaman." Mat 28:18-20. Dalam ayat ini Yesus sedang
berbicara kepada seluruh murid-murid-Nya untuk menjangkau jiwa-jiwa ke seluruh
bangsa. Perintah ini bukan serta merta dikhususkan kepada Pendeta, Penginjil,
Pengerja Gereja, Pengurus Gereja saja. Tetapi tugas ini adalah untuk semua yang
telah menjadi murid-Nya. Tentunya setiap orang yang percaya kepada-Nya
mempunyai kewajiban untuk memberitakan injil. Jadi, ini adalah tugas kita semua
sebagai orang percaya.
Alkitab
mencatat, “Gereja adalah tubuh Kristus,” (Ef 1:23; 4:12-16 dan Kol 1:24). “Tiap-tiap
hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan” (Kis 2:47).
Jelas sekali ayat-ayat ini menerangkan bahwa orang yang diselamatkan (Kualitas
yang tidak nampak), tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka (Kuantitas yang
nampak). Ini adalah makna pertumbuhan Gereja.
Ide
pertumbuhan Gereja bukan berasal dari pikiran manusia, namun dari kehendak
Allah sendiri. Tatkala Allah menciptakan manusia, Ia memberi mereka agar mereka
berkembang biak memenuhi bumi. (Kej 1:27-28) dan Tuhan Yesus juga memerintahkan
murid-muridNya untuk pergi ke ujung bumi untuk memberitakan Injil kepada semua
orang, serta membaptisnya (Mat:28:19-20). Maka ide pertumbuhan Gereja adalah
berasal dari kehendak Allah sendiri. Karena Allah tidak menghendaki manusia binasa,
melainkan menghendaki semua orang diselamatkan dan percaya bahwa Tuhan Yesus
adalah Juru Selamat pribadi dan beroleh hidup yang kekal (2 Pet 3:9; Yoh 3:16).
Sehingga pertumbuhan Gereja berpusat kepada Tuhan Yesus Kristus bukan kepada
manusia.
Gereja bertumbuh
bersandarkan pada Roh Kudus (Kis 2:37-47), seperti yang telah dikatakan oleh
Alkitab bahwa Roh Kudus di curahkan pada hari pentakosta. Setelah peristiwa
pentakosta pertumbuhan Gereja pun menjadi nyata, Alkitab mencatat bahwa “Allah
mulai menambahkan jumlah mereka” (Kis 2:47), dari sini nyata bahwa pertumbuhan
gereja itu telah terjadi sebagaimana relasi ketritunggalan Allah, pekerjaan Roh
Kudus adalah sebagai pemelihara, penghibur. Sebagaimana Gereja yang
dipimpin oleh Roh Kudus harus menjadi saksi yang sempurna bagi Tuhan Yesus, sehingga Gereja menjadi jawaban bagi dunia. Alkitab mengajarkan sebagai
berikut, Kita harus menerima pengajaran Roh Kudus tentang seluruh kebenaran
(Yoh 14:26), taat kepada bimbingan Roh Kudus, masuk dalam segala kebenaran (Yoh
14:26), taat pada perintah Roh Kudus, menjalankan segala kebenaran (Rom
8:5-11), menerima teguran Roh Kudus, bertobat dari dosa (Wah 2:3), menyerahkan
tubuh kita supaya di penuhi oleh Roh Kudus menjadi bait Allah (1 Kor 3:16-17;
6:19-20).
Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang Maha
Kuasa, Dia mempunyai kekuasaan yang mutlak dapat menjadikan segala sesuatu
tanpa bantuan manusia. Misalnya dalam penciptaan langit, bumi dan segala isinya
tapi Tuhan juga mau manusia ambil bagian dalam pekerjaanNya, khususnya dalam
penyelamatan manusia. Ada beberapa kebenaran pertumbuhan gereja dan
tanggung jawab anggota jemaat, yaitu jemaat mempunyai tanggung jawab untuk
memperluaskan Injil, anggota jemaat bertanggung jawab untuk bersaksi, anggota
jemaat bertanggung jawab untuk memperhatikan sesamanya, anggota jemaat
bertanggung jawab untuk menabur, dan anggota jemaat bertanggung jawab untuk
mempergunakan karunianya. Tujuan Tuhan ialah agar manusia ikut bertanggung jawab dalam pekerjaan
Tuhan Yesus, dan dalam bekerjasama dengan Tuhan dapat menikmati kuasa dan
kenyataan hidup kekal.
Pertumbuhan gereja merupakan kehendak
Allah sehingga berbagai upaya dalam pertumbuhan gereja harus berpusat pada
Tuhan Yesus Kristus. Pertumbuhan gereja juga bersandarkan pada Roh Kudus yang
akan memimpin dan memberikan pertumbuhan tersebut. Selain Allah
Tritunggal, manusia juga terlibat dalam mitra kerja Allah untuk pertumbuhan
gerejaNya. Sehingga setiap warga jemaat diwajibkan untuk ambil bagian dalam
pertumbuhan gereja.
Refleksi :
Setelah membaca
bagian dari kedua buku, Satu Iman dan 9 Tanda Gereja. Akhirnya saya mampu
memahami maksud daripada Tuhan sendiri, bahwa setiap orang percaya seharusnya
mampu untuk mengambil bagian dalam pekerjaan kekekalan ini. Dimana umat Tuhan
adalah gereja, yang merupakan tubuh Kristus dan suatu persekutuan dalam roh
dari semua orang yang telah diselamatkan oleh Anugerah. Saya menilik dengan
kehidupan yang sedang dijalani di Teachers
College, terkadang karena adanya banyak masalah membuat semua tujuan untuk
melaksanakan hal mulia ini terlupakan. Sebagai orang percaya saya ingin
melayani kristus dengan cara membawa jiwa- jiwa kepadanya lewat pengajaran
nilai- nilai kristen di depan kelas. Saya adalah gereja yang dipanggil dan
diutus ke dalam dunia oleh Allah Tritunggal untuk mendeklarasikan dan
mendemostrasikan kabar baik Yesus Kristus dalam tuntunan Roh Kudus.
Komentar