Wanita dan Perasaanya


RASA DIA dan PIKIRAN SAYA

Hari ini saya diberi kesempatan sama teman yang juga menghadapi sesuatu hal yang sama dengan diri ini untuk sharing tentang beberapa hal. Dia adalah pribadi yang bersahaja, cantik, baik dan nilai tambah darinya adalah dia takut akan Tuhan.
Malam ini berbeda karena saya yang biasanya duduk diam menonton film jadul, atau menikmati musik di Youtube. Harus mengesampingkan hal itu dan mendengar kegalauan hati seseorang. 
Oh ia ... Sebelumnya, saya suka menambah beberapa referensi lagu untuk dinyanyikan dan memuji Tuhan. Kemudian, senang menonton film jadul, untuk mendapatkan banyak pelajaran positif. Saya senang film dan lagu yang mengajarkan kita untuk menempatkan Tuhan sebagai yang terutama.
Okay .. Agak Random, Sodara ! Kembali ke Story Line.

Malam ini, teman saya ini memajang status "BOSAN" di timeline-nya. Bosan sendiri adalah sebuah kata yang sering terdengar apabila anda sudah mulai merasa terbiasa dengan sebuah keadaan atau kondisi di sekitar. Saya yang penasaran akhirnya memikirkan beberapa hal :
Q : Apa maksud di balik pernyataan ini, perlu ditanya ?
A : .....................

Saya akhirnya menempatkan diri sebagai tong sampahnya. Hahahaha .... 

Sharing terus berlanjut hingga kita membahas mengenai perasaan seorang wanita. Ini tentang sesuatu yang luar biasa, perasaaan yang tak tertahankan, bahkan saat kamu mencoba untuk membendungnya dan suatu waktu akan bocor mencari celah juga.

Agak Random lagi yah, sodara !

Saya terlahir sebagai pribadi yang senang mendengar kisah orang lain dan berusaha memberikan pandangan. Bisa jadi sebuah pernyataan berupa solusi telak atau sebaliknya pertanyaan untuk menggali lebih dalam. 
Saya jarang menyelak pembicaraan seseorang, mengingat sebuah kalimat bijak :

" Seorang wanita lebih nyaman di dengar, jangan berikan solusi karena mereka hanya butuh telingamu. Bukan mulutmu !"

Penjelasan yang begitu panjang. Dengar dan dengar. Akhirnya saya menyampaikan suatu hal.
Keputusan kembali ditangan kita masing- masing, bukan ?
Kalau anda tak mencoba memikirkan sesuatu perasaan yang ada maka mungkin anda adalah penganut Nihilisme yang bahkan meniadakan kesenangan maupun kesedihan oleh sebuah kejadian di dalam hidupnya.
Hingga selesai sharing, saya belum memutuskan untuk tidur walaupun cukup larut. Sebagai pribadi yang reflektif saya mengulang kembali mengurai detailnya.

( di bawah ini adalah : Hal Random di kepala seorang pemikir )

Jelas, ini tentang kisah seorang wanita yang selalu menjadi bayangan di belakang seorang pria.
Siapa pria itu? Seberapa hebat pria itu hingga mampu menguasai hati orang lain ? Apakah saya pernah menemukan pria seperti itu? 

Wanita dewasa sebagai salah satu makhluk yang diciptakan dengan hasrat. Kebanyakan dari mereka bukan pribadi yang tangguh duduk di samping pria itu dan berkata : Ayo kita makan, atau Ayo.. kita berbicara sebentar di taman.

Inilah sebuah teka- teki panjang dalam hati seorang wanita.
Teka- teki dimana ia ingin melangkah tapi ia tidak akan memilki kesempatan membuka kartu keberuntungan dan meminta kekuatan magic ibu peri ala Cinderella.

"Wanita hanya mampu menanti, memerhatikan dari jauh dan termenung menanti. Hebatnya mereka tidak paham sampai kapan?"

Wanita hari- hari ini memilih pasangan seperti mendapat kupon berhadiah yang jatuh di jalanan. Awalnya girang kemudian hal itu hilang setelah beberapa saat.
Seorang pria yang tak ia sukai mengajak jalan, nonton film, kemudian dalam perjalanan pulang ia menyatakan cinta.
Simpelnya, besok jadian.

Tidak ada lagi yang namanya mencontreng list panjang yang perlu diperlengkapi. Semuanya butuh proses, apabila saya memaksa maka akan sia- sia semuanya.
Kita perlu lebih dewasa membangun pola pikir dan tindakan yang bijaksana dalam menanggapi perasaan. Saya sarankan dua buku yang sangat memberkati.




Ini perjalan hidup yang Tuhan ingin kita
 wanita dan pria memahaminya. To God Be The Glory.

Salam saya, Whitney

Komentar