Pinterest dan Peranannya sebagai Alat Bantu bagi Para Guru




Dalam dunia pendidikan, teknologi telah mengubah cara pengajaran dan pembelajaran. Salah satu platform yang telah menjadi alat bantu yang populer bagi para guru adalah Pinterest. Pinterest merupakan media sosial berbasis gambar yang memungkinkan penggunanya untuk mencari, menyimpan, dan berbagi ide, inspirasi, dan konten visual dalam bentuk papan (board) yang dapat diakses secara online. Pinterest telah menjadi sumber daya yang berharga bagi para guru untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa mereka. Dalam esai ini, akan dibahas tentang Pinterest dan peranannya sebagai alat bantu bagi para guru.

Salah satu keuntungan utama Pinterest bagi para guru adalah sebagai sumber inspirasi dan ide. Para guru dapat mencari ide baru untuk mengajar melalui pencarian gambar atau kata kunci yang relevan. Misalnya, jika seorang guru sedang merencanakan pelajaran matematika untuk siswa kelas 5, ia dapat mencari "ide matematika untuk siswa kelas 5" atau "aktivitas belajar matematika untuk anak-anak" di Pinterest. Dengan begitu, para guru dapat menemukan ide-ide kreatif dan inovatif yang dapat membantu mereka mengajar dengan cara yang menarik dan efektif.

Pinterest juga dapat digunakan oleh para guru untuk mengorganisir dan menyimpan sumber daya pembelajaran. Para guru dapat membuat papan (board) pribadi yang berisi berbagai pin (gambar) yang relevan dengan topik atau subjek yang mereka ajarkan. Misalnya, seorang guru bahasa Inggris dapat membuat papan untuk "buku anak-anak yang direkomendasikan" atau "aktivitas menulis kreatif" yang berisi pin-pin gambar buku atau aktivitas menulis yang menarik. Papan ini dapat diakses kapan saja, di mana saja, dan dapat diperbarui atau digunakan sebagai referensi dalam perencanaan pembelajaran yang akan datang.

Pinterest juga dapat digunakan sebagai alat kolaborasi bagi para guru. Para guru dapat berkolaborasi dalam membuat papan bersama untuk berbagi ide, sumber daya, atau rencana pelajaran. Para guru dapat saling mengikuti papan satu sama lain, berkontribusi dalam membuat pin-pin yang relevan, dan berdiskusi dalam komentar untuk berbagi pandangan dan pengalaman mereka. Hal ini memungkinkan para guru untuk berkolaborasi dalam mengembangkan ide-ide baru dan memperkaya praktik mengajar mereka.

Selain itu, Pinterest juga dapat membantu para guru dalam menghadapi tantangan pengajaran, seperti membuat konten pembelajaran yang dapat diakses secara daring. Para guru dapat mencari pin-pin yang berisi sumber daya pembelajaran digital, seperti presentasi slide, video pembelajaran, atau situs web interaktif, yang dapat digunakan dalam pengajaran daring atau pengajaran terbalik (flipped learning). Pinterest juga dapat membantu para guru menemukan sumber daya yang dapat diadaptasi untuk berbagai gaya pembelajaran, tingkat kesulitan, atau kebutuhan khusus siswa.

Selain itu, Pinterest juga dapat digunakan oleh para guru untuk membangun koneksi dengan komunitas pendidik. Para guru dapat mengikuti papan yang dikelola oleh edukator atau lembaga pendidikan terkemuka, serta bergabung dalam kelompok atau komunitas pendidik di Pinterest. Dalam komunitas ini, para guru dapat berbagi pengalaman, bertukar ide, dan mendapatkan dukungan dari sesama pendidik. Pinterest dapat menjadi tempat bagi para guru untuk berinteraksi dan membangun jejaring dengan pendidik dari seluruh dunia, sehingga dapat memperluas wawasan mereka tentang praktik mengajar yang beragam dan dapat memperkaya pengalaman mereka sebagai pendidik.

Berikut adalah beberapa kegunaan setiap aplikasi di Pinterest yang dapat membantu para guru:

Mencari Inspirasi: Pinterest adalah platform yang kaya dengan inspirasi dan ide kreatif. Para guru dapat menggunakan Pinterest untuk mencari inspirasi dalam merencanakan pembelajaran yang menarik dan inovatif. Mereka dapat mencari gambar, video, atau artikel yang relevan dengan topik pembelajaran mereka. Misalnya, mereka dapat mencari ide untuk proyek ilmiah, aktivitas keterampilan hidup, atau proyek seni dan kerajinan yang dapat melibatkan siswa dalam pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.

Mengorganisir Sumber Daya: Pinterest memungkinkan para guru untuk membuat papan (board) yang dapat digunakan untuk mengorganisir sumber daya pembelajaran. Mereka dapat membuat papan khusus untuk setiap topik pembelajaran atau mata pelajaran, dan menyimpan konten yang relevan di dalamnya. Papan dapat berisi gambar, video, artikel, dan sumber daya pembelajaran lainnya yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Dengan mengorganisir sumber daya mereka dengan baik, para guru dapat menghemat waktu dan upaya dalam merencanakan pembelajaran yang efektif.

Berkolaborasi: Pinterest juga memungkinkan para guru untuk berkolaborasi dengan sesama pendidik atau rekan kerja. Mereka dapat membuat papan bersama atau mengikuti papan yang dibagikan oleh rekan-rekan mereka. Hal ini memungkinkan para guru untuk saling berbagi ide, sumber daya, dan pengalaman dalam mengajar. Para guru juga dapat menggunakan fitur komentar untuk berdiskusi dan bertukar pendapat tentang konten yang dibagikan. Kolaborasi ini dapat memperkaya pengalaman pengajaran dan memperluas wawasan para guru tentang praktik mengajar yang beragam.

Menghadapi Tantangan Pengajaran: Pinterest juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi para guru dalam menghadapi tantangan pengajaran. Misalnya, para guru dapat mencari solusi untuk mengatasi masalah perilaku siswa, meningkatkan partisipasi siswa, atau menghadapi perbedaan gaya belajar siswa. Mereka dapat mencari ide-ide dari para pendidik lain yang telah menghadapi tantangan serupa dan menemukan strategi atau teknik pengajaran yang efektif untuk diterapkan dalam kelas mereka.

Membangun Koneksi dengan Komunitas Pendidik: Pinterest juga dapat menjadi tempat bagi para guru untuk berinteraksi dan membangun jejaring dengan pendidik dari seluruh dunia. Mereka dapat bergabung dalam kelompok atau komunitas pendidik di Pinterest, di mana mereka dapat berbagi pengalaman, bertukar ide, dan mendapatkan dukungan dari sesama pendidik. Komunitas pendidik di Pinterest dapat menjadi sumber inspirasi dan dukungan bagi para guru dalam menjalani profesinya.

Penggunaan dalam Kegiatan Kelas: Pinterest juga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Para guru dapat menggunakan gambar atau video dari Pinterest

Namun, sebagai alat bantu bagi para guru, Pinterest juga memiliki beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah keaslian dan keandalan konten. Pinterest adalah platform yang terbuka, di mana siapa saja dapat mengunggah konten, dan tidak semua konten yang tersedia di Pinterest dapat dijamin keaslian atau keandalannya. Oleh karena itu, penting bagi para guru untuk selalu memverifikasi sumber daya yang mereka temukan di Pinterest sebelum menggunakannya dalam pengajaran mereka. Selain itu, perlu diingat bahwa Pinterest adalah platform berbasis gambar, sehingga tidak semua konten yang ditemukan di Pinterest dapat secara langsung diadaptasi menjadi materi pembelajaran yang komprehensif dan efektif. Para guru perlu tetap berpegang pada kurikulum dan standar pembelajaran yang berlaku dalam penggunaan konten yang mereka temukan di Pinterest.

Dalam kesimpulan, Pinterest merupakan alat bantu yang bermanfaat bagi para guru dalam meningkatkan pengalaman belajar siswa mereka. Dengan Pinterest, para guru dapat menemukan inspirasi, mengorganisir sumber daya, berkolaborasi, menghadapi tantangan pengajaran, dan membangun koneksi dengan komunitas pendidik. Namun, penting bagi para guru untuk tetap berhati-hati terhadap keaslian dan keandalan konten yang ditemukan di Pinterest, serta memastikan bahwa penggunaan konten tersebut sesuai dengan kurikulum dan standar pembelajaran yang berlaku. Dengan demikian, Pinterest dapat menjadi alat bantu yang efektif bagi para guru dalam memperkaya pengalaman belajar siswa mereka dan meningkatkan kualitas pengajaran. Follow akun pinterest sayaClick It !

Contoh Idea dari Pintrest





















Refrensi:

  1. Baker, F., & Wentz, R. (2012). Pinterest in education: A survey of teachers' perceptions. TechTrends, 56(2), 28-37.
  2. Johnson, L., Adams, S., & Cummins, M. (2012). The power of Pinterest: Social media in education. Proceedings of Society for Information Technology & Teacher Education International Conference, 2012(1), 2371-2375.
  3. Davis, B. (2013). Pinterest: A tool for collecting and organizing web-based resources. The Journal of Special Education Apprenticeship, 2(1), 1-10.
  4. Heafner, T. L., & Friedman, A. M. (2018). Pinterest in education: A review of the research literature. Journal of Research on Technology in Education, 50(3), 242-259.
  5. Kellermann, G. (2017). Pinterest for educators: A review of the literature. Journal of Educational Technology Development and Exchange, 10(2), 19-30.












Komentar