ANALISIS KRITIS JURNAL PENELITIAN “KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN TEORI BEHAVIORISTIK “

ANALISIS KRITIS JURNAL PENELITIAN “KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN TEORI BEHAVIORISTIK “


Oleh:

Whitney Mega Priskila Talahatu

NIM: 01669210026 

Hastari Rosiyanti dan Yadhi Purnomo menulis sebuah jurnal penelitian dengan judul; “Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Pembelajaran Teori Behavioristik”. Jurnal ini disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta, pada Oktober 2019. Penulisan jurnal ini bertujuan untuk memaparkan  kemampuan berpikir kritis peserta didik yang dapat ditingkatkan melalui pendekatan pembelajaran behaviorisme dengan teori connectionism. Secara ringkas, analisis kritis ini menjabarkan; apakah jurnal ini menjawab adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan penerapan teori behavioristik?, bagaimana penulis memamparkan hasil penelitian?, apakah mempermudah pembaca memahami informasi atau sebaliknya,? dan apakah kredibilitas penulis dapat terlihat lewat pembuktian tabel  atau diagram untuk mendeskripsikan hasil penelitian kuantitatif ?

Jurnal ini berfokus pada cara penulis untuk membuktikan bahwa siswa kelompok 1 mengalami peningkatan dalam kemampuan berpikir kritis karena menggunakan pendekatan berhavioristik, sedangkan kelompok 2 tidak mengalami peningkatan karena menggunakan metode ceramah. Penelitian dalam jurnal ini menggunakan posttest only control design dan analisis data menggunakan uji hipotesis non parametrik yang dikemukakan Mann Whitney. Alasan utama penulisan jurnal  berawal dari kekhawatiran penulis terhadap peserta didik di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang kemampuan berpikir kritis saat  mengelola informasi di pelajaran eksakta sangat kurang. Penulis mengakhiri jurnal ini dengan kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data, yaitu rata- rata kelompok 1 lebih tinggi daripada kelompok 2. Hal ini berarti penggunaan pendekatan teori behavioristik sangat berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa,  terutama materi kesebangunan dan kekongruenan kelas IX.

Mari kita lakukan pembahasan lebih rinci akan kelebihan dan kekurangan jurnal ini. Pertama, banyak kutipan langsung dari para ahli mengenai kemampuan berpikir kritis dan teori behavioristik yang dijadikan patokan penulis. Hanya saja, hal yang perlu dilengkapi oleh penulis setelah melakukan paraphrase perlu melakukan sintesis konsep mengenai variabel yang akan diuji. Penjelasan ini didukung oleh Suhartini bahwa etika menulis yang tepat adalah melakukan proses penyusunan kembali sumber dengan pemahaman kita. Intisari dari keseluruhan tinjauan kemudian akan direkonstruksi dan menampilkan ide mutakhir tentang sebuah teori atau variable (Suhartini. I. dkk.2018).

Kedua, penulis cukup baik dalam menampilkan hasil analisis data dengan metode penelitian kuantitatif uji non parametrik dari Mann Whitney. Pemilihan metode ini tepat dikarenakan mampu mengukur perbandingan rata- rata dari kedua sampel. Hal yang perlu diperhatikan penulis adalah penjelasan detail proses pengolahan data guna untuk memudahkan pembaca mengerti hasil uji validitas hingga uji hipotesis. Pendapat ini didukung Yusuf menurutnya penelitian kuantitatif dituntut menggunakan analisis statistika yang rumit dan mempersyaratkan hipotesis dalam bentuk pertanyaan, perlu disajikan data X dan Y dan disajikan bentuk diagram, tabel yang memvisualisasikan data (Yusuf.A.M.2017). Hamdi, juga mengemukakan hal yang sama bahwa sangatlah penting sebuah konseptualisasi teoritis yang detail untuk mengukur dan memberikan bukti sebelum proses seleksi hipotesis (Hamdi,A.S.2014)

Ketiga, penulis menanta jurnal dengan struktur yang sesuai dengan kaidah penulisan. Hanya saja masih ditemukan ketidaksinambungan antara paragraf satu dengan yang lainnya. Jurnal sendiri adalah media penyampai informasi tentang kehandalan sebuah penelitian. Jadi dengan penataan sedemikian rupa dapat mempermudah peneliti di masa depan untuk mendapatkan informasi dalam mengembangkan data ini dengan skala besar dan menjadi nilai guna.

Terakhir, penjelasan teori connectionism dengan proses mencoba- coba adalah keputusan terbaik penulis. Hal ini dikarenakan penggunaan hukum yang dikemukakan Thorndike mampu disintesiskan sangat baik oleh penulis. Di antaranya ; di awali aktivitas, adanya berbagai respon terhadap situasi, proses eliminasi dan kemajuan reaksi untuk mencapai tujuan. Ke depannya, menurut Atika, penulis harus menjelaskan eksekusi penggunaan 4 hukum ini pada jurnal, agar tergambar tahapan yang natural dan menghasilkan proses penelitian mengubah perilaku siswa (Mahasiswa Tadris Matematika.2020). Selanjutnya, penulis yang memilih desain penelitian posttest only control memiliki banyak keuntungan karena mampu melihat reaksi sampel dengan pretesting. Proses pemberian stimulus dapat diukur tingkat akurasinya dan terverifikasi adanya perubahan perilaku yang merupakan proses akhir pembelajaran menurut teori behavioristik (Choueiry, G. 2021, Oktober 9)

Meningkatnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran eksata sangat dipengaruhi oleh teori behavioristik. Terlihat dari hasil penelitian penulis, bahwa kelompok 1 memiliki perubahan tingkah laku dibanding kelompok 2. Dalam hal, penyampaian informasi penulis sudah memberikan yang tebaik, hanya saja perlu memberikan bukti berupa proses analisis data dan hasilnya. Penulis dianjurkan untuk memakai visualisasi data statistik yang rumit, berupa tabel, diagram dan gambar. Diharapkan analisis kritis ini dapat berguna bagi setiap pembaca. 

 

Referensi :

 

Choueiry. G. (2021, Oktober 9). Posttest-Only Control Group: An Introduction. https://quantifyinghealth.com/posttest-only-control-group-design/

Hamdi, A. S. (2014). Metode penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam Pendidikan. CV. Budi Utama. Yogyakarta

Mahasiswa Tadris Matematika. (2020). Ruang Ketik Mahasiswa ; Kumpulan Essay Karya Mahasiswa. PT. Nasya Expanding management. Pekalongan

Suhartini. I. dkk. (2018).Buku Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah 2018. Departemen ilmu keperawatan FK Universitas Diponegoro. Semarang

Yusuf. A. M (2017). Metode Penelitian; Kuantitatif, kualitatif dan penelitian gabunga.  Kencana . Jakarta


Komentar